Jelajahi Surabaya
Sekilas tentang Surabaya
Sibuknya Surabaya membuat kota terbesar kedua di Indonesia ini lebih sering menjadi kota destinasi bisnis daripada liburan. Tetapi di antara kemacetan dan polusi gedung-gedung yang menjulang tinggi, Surabaya memiliki berbagai sudut yang unik untuk dijelajahi.
Kawasan Arab di kota yang dijuluki Kota Pahlawan ini memiliki sejarah panjang. Jalur labirin di kawasan ini berakhir di masjid bersejarah yang juga merupakan tempat ziarah. Surabaya juga menjadi kota yang memiliki salah satu Pecinan terbesar di Indonesia dan bangunan tua peninggalan Belanda yang masih terjaga.
Hotel di Surabaya
Sebagai kota metropolis yang modern, hotel di Surabaya memiliki fasilitas lengkap untuk memenuhi kebutuhan Anda selama menginap. Hotel mewah di Surabaya pada umumnya menawarkan fasilitas mulai dari pendingin ruangan, kamar mandi dengan air panas, hingga wifi gratis. Beberapa hotel seperti Swiss-Belinn Manyar, Ciputra World, dan Best Western Papilio bahkan akan menggoda Anda dengan kolam renangnya di lantai atas, sehingga Anda bisa berenang sambil menikmati pemandangan kota.
Apa pun keperluan Anda berkunjung ke Surabaya, di kota ini terdapat banyak pilihan hotel yang sesuai dengan keperluan dan dana yang Anda miliki. Tak hanya hotel berbintang dan berstandar internasional saja, hotel murah di Surabaya pun bisa Anda temukan dengan mudah.
Area penginapan di Surabaya
Jika mengunjungi Surabaya untuk kepentingan bisnis, Anda bisa memilih untuk menginap di area Genteng. Kawasan ini berada di jantung kota dan merupakan pusat bisnis komersial. Sebagian besar hotel terbaik di Surabaya berada di kawasan ini. Menginap di area Genteng juga akan memudahkan Anda jika ingin berkunjung ke objek wisata populer di Surabaya seperti, Monumen Kapal Selam, Tugu Pahlawan, dan Masjid Cheng Hoo.
Sisi utara Surabaya ideal jika Anda menyukai sejarah. Kawasan ini adalah Kota Tua ala Belanda yang juga menjadi favorit wisatawan saat berkunjung ke Surabaya. Di sini Anda akan menemukan bangunan dan gedung tua seperti masjid Sunan Ampel, Jembatan Merah yang terkenal, dan juga Hotel Majapahit yang dulunya adalah Hotel Oranje atau Hotel Yamato.
Hal menarik di Surabaya
Surabaya mungkin bukanlah kota yang penuh dengan objek wisata. Tetapi, ada cukup banyak tempat menarik yang bisa Anda kunjungi. Masukkan Monumen Kapal Selam (Monkasel), Masjid Cheng Hoo, dan House of Sampoerna ke daftar wajib kunjung Anda. House of Sampoerna menawarkan bus gratis untuk mengelilingi Surabaya Heritage Track dengan jadwal keberangkatan 3 kali sehari setiap pukul 09.00, 13.00, dan 15.00. Dengan bus ini, Anda dapat naik-turun di beberapa tempat bersejarah di Surabaya seperti, Tugu Pahlawan, Gedung PTPN XI, Balai Pemuda, Balai Kota Surabaya, hingga Gedung Kesenian Cak Durasim.
Wisata kuliner di Surabaya juga tidak boleh dilewatkan. Aneka makanan yang jarang ditemui di kota lain, siap memanjakan lidah Anda. Mulai dari Rujak Cingur, sedapnya kuah kental Rawon, hingga menu khas berbahan dasar tahu, Tahu Tek. Sebelum meninggalkan Surabaya, jangan lupa berbelanja oleh-oleh camilan yang paling terkenal dari kota ini, kue lapis Spikoe Resep Kuno, Almond Crispy, atau Sambal Bu Rudy.
Cara ke Surabaya
Bandara Internasional Juanda melayani penerbangan dari dan ke berbagai kota besar dalam maupun luar negeri dan sering dijadikan titik transit rute domestik yang panjang. Bandara ini berjarak sekitar 18 km dari pusat kota dan dapat diakses dengan taksi atau bus bandara Damri.
Surabaya memiliki dua stasiun kereta utama yaitu Gubeng dan Pasar Turi yang melayani rute kereta jarak jauh dari Jakarta dan Bandung. Sebagian besar kereta berhenti dan berangkat dari Stasiun Pasar Turi di pusat kota Surabaya.
Bus antarkota dari Terminal Purabaya melayani rute ke kota-kota besar di Pulau Jawa seperti Malang, Probolinggo, Banyuwangi, dan Solo setiap harinya. Jalur laut masuk Surabaya adalah Pelabuhan Tanjung Perak yang menjadi titik koneksi kapal menuju Kalimantan dan Sulawesi.
